BINGUNG SETELAH WISUDA





Pas semester satu semangat bisa kuliah. Pas semester kedua, mulai ngayal nanti lulus mau kerja di sini dan di situ. Pas semester ketiga, mulai mikir salah jurusan. Pas semester keempat pasrah, yang penting bisa lulus. Pas semester kelima, mulai mikir bosen idup.

Banyak adek angkatan yang ngeyel kalo dibilangin, anaknya sih pinter, tapi batu. Hal itu bisa dimaklumi, emang biasanya anak pintar itu merasa serba tau, makanya ngeyel. Mengingatkan aku yang dulu: karena pede dengan nilai kuliah yang lumayan walaupun ga gede-gede amat, yakin betul bakal aman di masa depan.

Banyak adek angkatan yang kalo dibilangi “Udah, jangan terlalu stress sama kuliah, jadi anak jangan kelewat pinter.”, dia emosi sambil bilang,
“Justru kuliah kudu bener kak, Biar IPK bagus, gampang nyari kerja.”, jawabnya ketus.
“Yaudah, ntar kamu juga tau maksud aku.”

Dan alhasil, di tingkat akhirnya dia mengangguk mengiyakan, apa yang aku bilang ternyata benar
Terlalu yakin bahwa nilai kuliah yang bagus itu sudah lebih dari cukup.
Ya seenggaknya, aku pernah mengalami sendiri: terlalu berharap banyak terhadap nilai akademik. Karena hal itu adalah paradigma yang keliru, makanya aku berusaha menyampaikan ke kalian yang masih kuliah, agar tidak meniru kesalahan yang pernah aku lakukan, sehingga bisa menjadi insan yang lebih baik. Mulia sekali gue.
Nah, apakah kamu tipe mahasiswa yang ngeyel juga kayak adek kelas aku? Waktu kamu masih banyak, nggak ada salahnya mulai membuka wawasan baru.
Nih, ada dua kategori mahasiswa yang bingung begini di tingkat akhir mereka,

1. Mahasiswa pinter yang bingung
Mahasiswa pinter yang bingung abis kuliah mau ngapain, adalah tipe mahasiswa yang terlalu focus mikirin tugas dan laporan ketika kuliah. Jadi karena terlalu sibuk, mereka nggak sempet mikirin masa depan.

2. Mahasiswa goblog yang bingung
Mahasiswa goblog yang bingung, ini mah nggak heran, mereka bingung setelah kuliah mau ngapain bukan karena sibuk mikirin tugas atau laporan, tapi sibuk mikirin pacaran, mantan, atau gebetan baru, jadinya kagak sempet mikirin masa depan.
So, apa yang harus kalian lakukan?
**
Seandainya aku bisa memutar waktu dan jadi mahasiswa lagi, aku akan sangat memanfaatkan waktu dan status untuk memulai mencari wawasan baru selain di bangku kuliah, seperti;
1.      Berorganisasi
2.      Berbisnis
3.      Kursus
4.      Menjalin network
5.      Perbanyak magang / pengalaman
Setelah lulus kuliah aku baru sadar, ternyata jika aku nggak punya pembeda dengan temen-temen yang lain, maka aku akan bersaing bersama mereka hanya untuk mendapat 1 lowongan kerja di CPNS, meng-apply berkas lamaran yang belum tentu akan dibaca sama manager perusahaan, atau kenaasan lain. Puluhan ribu sarjana lulus tiap tahun, berebut untuk beberapa lowongan kerja aja.
Melihat kompetisi saat sekarang sudah beda dengan jaman dulu, yang nggak hanya mengandalkan nilai, tapi juga pengalaman, network yang luas, dan atau skill-skill khusus, ada baiknya ikuti saran aku di atas.
“Sarjana yang baik itu bukan mereka yang lulus dengan nilai tertinggi. Sarjana yang baik itu adalah sarjana yang ketika ditanya setelah lulus mau ngapain, nggak bingung.”
Mulai sekarang, tentukan tujuan! Dan semoga kalian nggak bingung lagi setelah lulus mau ngapain.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMIMPIN IDEAL 2014

RISING STARS ISL 2012/2013

CATATAN AKHIR KULIAHKU